HARI TUANYA SINGGAH karya AWANG ABDULLAH
Di pentas terbuka
Ia seakan mengalah
Pada lakonan yang tersisa:
Lolongan perih
Membanting duka
Lengkingan jerih
Membelasah sengsara
Sulur-sulur sepi
Merayap dari perdu senyap
Mencengkam usianya
Di banir musim
Hari tuanya singgah
Di batas waktu yang saujana;
Hanya pada babak-babak terakhir
Ia sempat mempersiapkan diri
Dan menghayati kembali watak pilihan
Sebelum ia rebah dengan skrip tergenggegam
Di puncak cerita sebuah kebenaran.
No comments:
Post a Comment