Rintik-rintik hujan mutiara
Membasahi jendela hati
Tempiasnya menyirami kalbu
Dingin mencengkam memori lalu
Membeku jiwa yang lara
Berkurun menyisih rindu
Berabad memendam sendu
Terkurung kasih di puncak sengketa
Di kelilingi sangkar kebencian
Sampai bilakah tangisan di hati
Berirama melagukan gelora di jiwa
Mendendangkan lagu kita
Yang telah lama hilang melodinya?
Salam sejahtera...
ReplyDeletePuitis. Ini yang lemah saya nak comment sebab jiwa ini tidaklah begitu puitis.
Itulah komen saya.